Lebih Mahal Kambing atau Domba? Ini Alasan Domba Texel Fullblood Jadi Incaran Peternak

19 Juni 2025
Lebih Mahal Kambing atau Domba? Ini Alasan Domba Texel Fullblood Jadi Incaran Peternak

Bingung memilih antara kambing atau domba untuk kurban, konsumsi, atau ternak? Pertanyaan yang sering muncul adalah, lebih mahal kambing atau domba? Meski mirip, keduanya punya perbedaan mencolok, terutama dalam kualitas daging dan harga. Salah satu yang menonjol yaitu Domba Texel Fullblood, dikenal dengan daging premium dan harga jual tinggi. Jika kamu mencari hewan yang unggul dan bernilai, penting untuk tahu perbedaannya.

Yuk simak di bawah ini.

Baca Juga: 5 Perbedaan Susu Kambing, Susu Sapi, dan Susu Domba

Lebih Mahal Kambing atau Domba?

Ketika berbicara tentang harga, tentu saja banyak faktor yang harus diperhitungkan. Jenis, umur, ukuran, dan bahkan lokasi tempat pembelian bisa sangat memengaruhi harga akhir dari seekor kambing maupun domba. Namun, secara umum, memang domba memiliki harga yang relatif lebih mahal dibandingkan kambing. Mengapa? Simak berikut ini:

1. Perbandingan Harga Pasaran

Secara umum, domba cenderung dibanderol dengan harga yang lebih tinggi dibanding kambing. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti ukuran tubuh yang lebih besar, bobot karkas yang lebih tinggi, dan nilai ekonomi dari hasil ternaknya, terutama pada jenis-jenis domba unggulan seperti Cross Texel.

Sebaliknya, kambing lebih banyak dipilih oleh masyarakat karena harganya yang lebih terjangkau. Untuk kebutuhan kurban atau konsumsi sehari-hari, kambing seringkali menjadi alternatif ekonomis yang tetap memberikan manfaat daging yang cukup baik.

2. Biaya Pemeliharaan dan Keuntungan

Domba memang memerlukan biaya pemeliharaan yang sedikit lebih tinggi dibanding kambing. Namun, hasilnya pun sebanding. Bobot daging yang lebih banyak, permintaan pasar yang stabil, dan harga jual yang tinggi menjadikan beternak domba lebih menjanjikan secara jangka panjang.

Bagi kamu yang ingin memulai usaha ternak, mungkin modal awalnya akan sedikit lebih besar jika memilih domba. Tapi dari segi potensi keuntungan, kamu bisa memperoleh margin lebih besar karena harga jualnya yang premium.

3. Permintaan Pasar

Menariknya, permintaan terhadap domba terus meningkat, terutama menjelang hari raya kurban. Banyak orang lebih memilih domba karena tampilannya lebih menarik (berbulu tebal) dan bobotnya lebih berat. Tak heran, pada musim tertentu, harga domba bisa melambung hingga dua kali lipat dari kambing.

Sedangkan kambing, meskipun peminatnya juga banyak, cenderung dipilih oleh masyarakat dengan anggaran lebih terbatas. Kambing tetap memiliki daya tarik tersendiri karena lebih mudah didapatkan dan lebih hemat dalam hal pakan maupun kandang. 

7 Perbedaan Kambing dan Domba yang Memengaruhi Harga Pasar

Meski sama-sama termasuk dalam golongan hewan ternak berkaki empat dan sering dijadikan hewan kurban, kambing dan domba ternyata memiliki banyak perbedaan mendasar. Inilah beberapa perbedaannya yang penting untuk kamu ketahui:

1. Bentuk Fisik dan Bulu

Perbedaan paling mencolok antara kambing dan domba adalah dari segi penampilan. Kambing umumnya memiliki bulu yang pendek dan jarang. Sebaliknya, domba memiliki bulu yang tebal dan keriting menyerupai wol, bahkan pada beberapa jenis domba seperti Cross Texel, bulunya bisa tumbuh sangat lebat.

2. Jenis Suara

Meskipun terlihat sepele, suara kambing dan domba juga berbeda. Kambing memiliki suara "embek" yang cenderung lebih nyaring dan jelas. Sementara itu, suara domba terdengar lebih rendah dan berat. Perbedaan ini bisa kamu kenali dengan mudah jika sudah terbiasa berinteraksi dengan kedua hewan tersebut.

Baca Juga: Lebih Baik Kurban Kambing atau Domba? Simak Penjelasannya!

3. Kebiasaan Makan

Kambing lebih suka merumput dan memakan dedaunan, bahkan kambing sering terlihat naik ke tempat yang tinggi untuk mencari makanan. Sementara domba lebih menyukai rumput pendek dan cenderung makan di permukaan tanah. Oleh karena itu, kebutuhan pakan keduanya juga bisa berbeda tergantung dari jenis makanan yang disukai.

4. Perilaku dan Karakter

Kambing dikenal lebih aktif dan cenderung penasaran. Kambing suka menjelajah dan kadang sulit dikendalikan. Sebaliknya, domba lebih tenang dan suka berkelompok. Inilah mengapa dalam pengelolaan kandang, domba lebih mudah diatur karena domba cenderung mengikuti satu sama lain dalam kelompok.

5. Jenis Daging

Daging kambing dikenal memiliki aroma khas dan lebih alot jika dibandingkan domba. Sebagian orang menyukai cita rasa daging kambing karena lebih gurih, meski ada juga yang menghindarinya karena bau prengus. Daging domba memiliki tekstur lebih lembut dan aroma yang tidak sekuat kambing, sehingga sering dijadikan bahan utama di restoran fine dining atau olahan khas Timur Tengah.

6. Produktivitas Ternak

Dari segi produktivitas, domba biasanya lebih unggul terutama untuk produksi daging dan wol. Sementara kambing juga memiliki nilai ekonomi tinggi karena bisa dimanfaatkan untuk daging, susu, dan kulit. Namun dalam konteks pertanian modern, domba sering dipilih untuk produksi karkas yang lebih besar.

Dengan mengetahui perbedaan-perbedaan tersebut, kamu bisa mulai menentukan pilihan berdasarkan kebutuhan dan kemampuan pemeliharaan. Tapi bagaimana dengan harganya? Apakah domba memang lebih mahal dari kambing?

Berikut tabel perbandingan antara kambing dan domba berdasarkan 7 perbedaan utama:

No

Aspek Perbedaan

Kambing

Domba

1

Bentuk Fisik dan Bulu

Bulu pendek dan jarang

Bulu tebal, keriting seperti wol

2

Jenis Suara

Suara "embek" nyaring dan jelas

Suara lebih rendah dan berat

3

Kebiasaan Makan

Menyukai dedaunan, sering merumput di tempat tinggi

Menyukai rumput pendek, makan di permukaan tanah

4

Perilaku dan Karakter

Aktif, penasaran, suka menjelajah dan sulit dikendalikan

Tenang, suka berkelompok, mudah diatur dalam kandang

5

Jenis Daging

Aroma khas (prengus), tekstur lebih alot

Tekstur lebih lembut, aroma lebih ringan, cocok untuk fine dining

6

Produktivitas Ternak

Dimanfaatkan untuk daging, susu, dan kulit

Lebih unggul dalam produksi daging (karkas) dan wol

7

Harga dan Ekonomi

Umumnya lebih terjangkau, tergantung jenis

Bisa lebih mahal, tergantung jenis dan produktivitas

Tabel ini bisa membantu kamu menentukan pilihan sesuai dengan tujuan pemeliharaan, selera daging, maupun nilai ekonomis dari masing-masing hewan.

Baca Juga: 5 Perbedaan Daging Domba dan Kambing

Jadi, kalau kamu bertanya lebih mahal kambing atau domba? jawabannya jelas domba. Hal ini didasarkan pada ukuran tubuh, kualitas daging, serta nilai ekonomisnya yang lebih tinggi. Tapi itu bukan berarti kambing kalah menarik. Jika kamu memiliki anggaran yang lebih terbatas dan ingin ternak dengan perawatan yang lebih sederhana, kambing tetap bisa menjadi pilihan yang bijak.

Namun, jika tujuan kamu untuk usaha ternak jangka panjang yang menguntungkan, serta bisa memenuhi permintaan pasar premium, maka memilih domba, terutama jenis Cross Texel menjadi langkah terbaik. Tidak perlu repot untuk mencari bibitnya, karena Domba Dorsip jual domba terbaik.

Web banner domba dorsip

Domba Dorsip: Tempat Terbaik untuk Mendapatkan Domba Cross Texel!

Domba Dorsip jual Domba Cross Texel Fullblood yang dipelihara secara profesional, mulai dari perawatan pakan, pemantauan kesehatan, hingga proses seleksi bibit yang ketat. Domba kami tumbuh dengan sistem pemeliharaan intensif yang memastikan pertumbuhan maksimal dan kualitas karkas terbaik. Jadi, kamu tidak perlu khawatir soal produktivitasnya!

Kenapa harus Domba Dorsip?

  • Bibit domba sehat dan berkualitas
  • Proses pemeliharaan profesional
  • Harga bersaing dan transparan
  • Siap kirim ke seluruh wilayah

Yuk, jangan tunda lagi. Mulai usaha ternak domba Cross Texel yang menguntungkan dan berkelanjutan bersama Domba Dorsip. Hubungi kami sekarang juga untuk konsultasi lebih lanjut dan dapatkan domba unggulan yang kamu cari!

About 

Dombadorsip.com merupakan website jual domba online bibit genetik unggulan dan terpercaya. Domba Dorsip Farm menyediakan domba dengan kualitas genetik terpercaya dan unggulan. Domba Dorsip Farm juga melayani impor lengkap dari kandang karantina Australia sampai kandang karantina setempat.