5 Cara Membuat Domba Birahi untuk Mempercepat Waktu Panen

Makin cepat seekor domba betina masuk masa birahi, maka makin cepat pula proses perkawinan bisa dilakukan. Hasilnya? Panen bisa dipercepat dan siklus produksi jadi lebih efisien. Bagaimana cara membuat domba birahi?

Nah, di sinilah pentingnya kamu mengetahui cara membuat domba birahi dengan tepat dan aman. Untuk mengetahuinya, simak sampai tuntas artikel di bawah ini!

Kenapa Harus Merangsang Birahi Domba?

Merangsang birahi pada domba bukan hanya soal mempercepat waktu kawin, tetapi juga berpengaruh besar terhadap efisiensi usaha peternakanmu. Berikut ini beberapa alasan kenapa kamu perlu melakukannya:

1. Mempercepat Siklus Reproduksi

Jika kamu hanya mengandalkan birahi alami, bisa jadi kamu harus menunggu terlalu lama. Dengan memberikan rangsangan, kamu bisa mempercepat kedatangan masa subur domba betina dan mempercepat terjadinya pembuahan.

2. Meningkatkan Tingkat Kehamilan

Dengan mengatur waktu birahi, kamu bisa melakukan inseminasi buatan atau perkawinan alami di waktu yang paling tepat. Ini meningkatkan kemungkinan kehamilan karena pembuahan dilakukan saat ovulasi sedang berlangsung.

3. Menghindari Kerugian karena Waktu Kawin Tak Terdeteksi

Beberapa domba tidak menunjukkan gejala birahi yang jelas (silent heat). Kalau kamu tidak bisa mendeteksinya, waktu kawin bisa terlewat dan memperlambat panen. Dengan stimulasi, kamu bisa memunculkan gejala birahi yang jelas dan menghindari kesalahan waktu.

Baca Juga: Mengenal Siklus Birahi Domba dan Ciri-Cirinya

4. Menyinkronkan Birahi Banyak Domba Sekaligus

Jika kamu memiliki beberapa ekor betina, kamu bisa menyinkronkan birahi domba secara bersamaan. Ini memudahkan proses kawin massal dan pengelolaan waktu panen yang lebih efisien.

5. Memaksimalkan Potensi Genetik Pejantan

Dengan jadwal kawin yang terkontrol, pejantan unggulan bisa digunakan secara maksimal dan efisien. Kamu tidak perlu membuang waktu dan tenaga karena perkawinan yang tidak tepat waktu.

Bagaimana Cara Membuat Domba Birahi?

Untuk membuat domba birahi, kamu bisa menggunakan beberapa metode alami maupun bantuan teknologi. Berikut ini berbagai cara yang bisa kamu lakukan:

1. Pemberian Pakan Bergizi Tinggi (Flushing)

Salah satu metode paling umum dan aman untuk merangsang birahi yaitu dengan teknik flushing. Teknik ini dilakukan dengan memberikan pakan berkualitas tinggi dan bergizi selama 2–3 minggu sebelum masa kawin. 

Tujuan flushing untuk memperbaiki kondisi tubuh domba betina dan merangsang hormon reproduksi, terutama estrogen. Kamu bisa memberikan pakan dengan kandungan protein sekitar 14–16%, seperti:

• Dedak halus
• Bungkil kedelai
• Jagung giling
• Kacang-kacangan

Selain protein, tambahkan juga suplemen mineral penting seperti selenium dan vitamin E. Kombinasi ini akan membantu memperbaiki fungsi ovarium dan mempercepat munculnya estrus.

2. Penggunaan Hormon Reproduksi

Jika kamu menerapkan program pemuliaan atau inseminasi buatan (IB), maka metode hormonal bisa jadi pilihan yang efisien. Penggunaan hormon memungkinkan kamu untuk menyinkronkan waktu birahi dan mengatur jadwal kawin secara lebih presisi.

Beberapa jenis hormon yang umum digunakan:

• Prostaglandin F2α: Digunakan untuk menghancurkan korpus luteum di ovarium, yang akan memicu siklus estrus baru. Biasanya digunakan jika domba sebelumnya sudah kawin tetapi tidak bunting.
• Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH): Merangsang kelenjar pituitari untuk melepaskan hormon LH dan FSH, yang berperan dalam ovulasi.

Penggunaan hormon harus dilakukan di bawah pengawasan dokter hewan, karena dosis dan waktu penyuntikannya sangat menentukan keberhasilan. Jika dilakukan sembarangan, bisa menyebabkan gangguan hormonal jangka panjang.

Baca Juga: 5 Manfaat Empon-Empon Bagi Domba Agar Sehat

3. Efek Jantan (Ram Effect)

Ram Effect atau efek jantan merupakan teknik alami yang memanfaatkan kehadiran domba jantan untuk merangsang birahi domba betina. 
Domba jantan akan mengeluarkan feromon melalui bau tubuh dan urine yang mampu merangsang bagian otak betina untuk memulai siklus estrus.

Cara penerapannya:

• Tempatkan domba jantan yang belum pernah kawin atau sudah lama dipisahkan di dekat kelompok domba betina.
• Biarkan domba jantan terlihat dan terdengar, namun hindari kontak langsung di hari pertama.
  Interaksi dilakukan selama 1–2 jam setiap hari.

4. Pencahayaan Buatan

Domba termasuk hewan fotoperiodik, artinya siklus reproduksinya dipengaruhi oleh panjang hari atau jumlah cahaya yang diterima. Biasanya, domba akan lebih aktif secara reproduksi pada saat hari-hari mulai memendek (seperti musim hujan).

Namun, dengan teknologi modern, kamu bisa mengatur pencahayaan buatan di kandang agar merangsang hormon reproduksi domba. Idealnya, pencahayaan diberikan selama 12–16 jam per hari menggunakan lampu pijar atau LED putih.

Peningkatan cahaya ini membantu merangsang produksi melatonin yang mengatur siklus hormonal domba. Teknik ini bermanfaat terutama di musim non-produktif atau saat populasi domba berada di area dengan pencahayaan terbatas.

5. Manajemen Kondisi Tubuh (Body Condition Score)

Cara lain yang sering diabaikan tetapi sangat penting yaitu memperhatikan kondisi tubuh domba. Domba yang terlalu kurus atau terlalu gemuk cenderung mengalami gangguan reproduksi dan sulit menunjukkan tanda-tanda birahi.

Gunakan skala Body Condition Score (BCS) untuk mengevaluasi kondisi tubuh domba, yaitu:

• Skala 1 = sangat kurus
• Skala 3 = ideal
• Skala 5 = sangat gemuk

Domba yang siap kawin sebaiknya memiliki BCS antara 2,5 hingga 3,5. Jika terlalu kurus, kamu perlu meningkatkan kualitas pakan; jika terlalu gemuk, kurangi pemberian konsentrat dan berikan lebih banyak aktivitas fisik.

Lakukan evaluasi rutin dengan cara meraba bagian tulang belakang dan tulang rusuk domba. Kondisi tubuh yang ideal akan meningkatkan peluang birahi dan kehamilan yang sukses.

Berapa Lama Domba Birahi?

Memahami durasi siklus birahi sangat penting agar kamu bisa menentukan waktu terbaik untuk kawin atau inseminasi buatan. Berikut siklusnya:

1. Siklus Estrus: 16–17 Hari

Siklus estrus pada domba biasanya berlangsung selama 16 hingga 17 hari. Ini berarti jika tidak terjadi kehamilan, domba akan masuk kembali ke masa birahi dalam waktu sekitar dua minggu setengah.

Siklus ini dihitung dari awal masa birahi sebelumnya hingga masa birahi berikutnya. Jika kamu melewatkan satu masa birahi, kamu harus menunggu hingga siklus berikutnya.

2. Durasi Estrus Aktif: 24–36 Jam

Pada masa estrus aktif (birahi), domba betina menunjukkan tanda-tanda seperti:

• Gelisah dan sering mengembik
• Sering mendekati pejantan
• Vulva tampak merah dan sedikit bengkak
• Mau dinaiki pejantan
• Masa ini sangat singkat, hanya sekitar 24 hingga 36 jam. Itulah kenapa penting untuk memantau tanda-tandanya secara cermat.

Baca Juga: Mengenal Siklus Birahi Domba dan Ciri-Cirinya

3. Waktu Ovulasi: 24–30 Jam Setelah Birahi Dimulai

Ovulasi atau pelepasan sel telur terjadi tidak tepat saat awal birahi, melainkan sekitar 24–30 jam setelah tanda birahi muncul.

Waktu ini merupakan saat paling optimal untuk melakukan perkawinan atau inseminasi. Jika kamu terlambat, peluang kehamilan bisa turun drastis.
Mempercepat waktu panen domba tidak selalu harus menunggu proses alami. Dengan memahami cara membuat domba birahi, kamu bisa mengatur waktu reproduksi secara strategis, mempercepat siklus kelahiran, dan meningkatkan produktivitas peternakanmu.

Untuk hasil yang lebih maksimal, pastikan kamu menggunakan indukan unggulan. Domba Dorsip jual domba yang terkenal dengan pertumbuhan cepat, daya tahan kuat, dan masa kawin yang panjang.

Butuh Domba Berkualitas untuk Peternakan Kamu? Domba Dorsip Siap Membantu!

Domba Dorsip menyediakan Jual Domba Dorper Fullblood dengan kualitas terbaik. Domba Dorper merupakan hasil persilangan dari Domba Persia berkepala hitam dan Domba Dorset dari Afrika Selatan. Domba Dorper dikenal sebagai domba pedaging unggulan karena:

• Pertumbuhan cepat dan efisien
• Kualitas daging premium dan otot pantat tebal
• Kaki kuat dan tubuh kompak
• Masa kawin panjang dan subur

Dengan karakteristik tersebut, kamu bisa memperoleh kelahiran lebih dari satu kali dalam setahun. Cocok untuk kamu yang ingin mempercepat waktu panen dan memaksimalkan laba dari setiap musim kawin.

Hubungi Domba Dorsip sekarang juga lewat WhatsApp untuk informasi pemesanan dan konsultasi gratis seputar pemilihan indukan terbaik!