Brucellosis pada Domba: Waspada Penyakit Berbahaya Ini!
Peternakan domba memang menjanjikan dari sisi ekonomi, namun tak bisa dipungkiri bahwa ada berbagai risiko penyakit yang mengintai, salah satunya yaitu brucellosis pada domba. Penyakit ini bukan hanya berbahaya bagi kesehatan hewan, tapi juga dapat berdampak pada produktivitas peternakan secara keseluruhan. Bahkan, dalam beberapa kasus, brucellosis bisa menular ke manusia dan menimbulkan masalah kesehatan serius.
Kamu sebagai peternak tentu tidak ingin ternakmu terserang penyakit ini. Oleh karena itu, penting untuk mengenali brucellosis secara menyeluruh, mulai dari definisinya, penyebab, gejala, hingga cara mengatasinya. Yuk, simak penjelasan lengkap berikut ini!
Apa Itu Brucellosis?
Brucellosis adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri dari genus Brucella. Pada domba, penyakit ini umumnya disebabkan oleh spesies Brucella melitensis, yang dikenal sangat patogen dan bisa menular ke manusia (zoonosis). Brucellosis masuk dalam daftar penyakit yang diawasi ketat oleh otoritas kesehatan hewan karena dampaknya yang signifikan terhadap industri peternakan.
Penyakit ini seringkali menyerang sistem reproduksi pada domba. Infeksi bisa menyebabkan keguguran pada indukan, penurunan produksi susu, hingga kemandulan. Tak hanya itu, brucellosis juga bisa membuat pertumbuhan anak domba terhambat akibat infeksi sejak dini. Penularannya pun terbilang cukup cepat, terutama di lingkungan peternakan dengan kebersihan yang kurang terjaga.
Penting juga diketahui bahwa brucellosis bersifat kronis. Artinya, domba yang sudah terinfeksi bisa membawa bakteri dalam tubuhnya dalam waktu lama, meski tampak sehat secara kasat mata. Inilah yang membuat deteksi dini sangat penting agar penyebaran dapat dicegah lebih cepat.
Baca Juga: Penyakit pada Domba: Identifikasi dan Pencegahannya
4 Penyebab Brucellosis pada Domba
Untuk mencegah brucellosis pada domba, kamu perlu memahami apa saja penyebab utamanya. Dengan mengetahui sumber masalah, kamu bisa mengambil langkah pencegahan yang lebih efektif. Berikut ini penyebabnya:
1. Infeksi dari Lingkungan Terkontaminasi
Salah satu penyebab utama brucellosis yaitu lingkungan peternakan yang terkontaminasi oleh bakteri Brucella. Lingkungan kandang yang kotor, lembap, dan tidak mendapatkan sirkulasi udara yang baik bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri ini. Apalagi jika kandang jarang dibersihkan dari cairan tubuh hewan, seperti darah atau cairan setelah kelahiran.
2. Kontak dengan Hewan yang Terinfeksi
Domba bisa tertular brucellosis melalui kontak langsung dengan hewan lain yang sudah terinfeksi. Hal ini bisa terjadi saat proses kawin, saat indukan melahirkan, atau saat satu domba menjilat cairan tubuh domba lain.
3. Peralatan Peternakan yang Tidak Higienis
Alat suntik, pisau, gunting kuku, atau alat bantu kelahiran yang tidak disterilkan setelah dipakai pada domba lain bisa menjadi media penularan penyakit. Jika kamu menggunakan alat yang sama untuk banyak hewan tanpa pembersihan yang memadai, risiko penularan brucellosis meningkat secara drastis.
Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Pink Eye Pada Domba dan Cara Mengobatinya
4. Pembelian Indukan dari Peternakan Tidak Terjamin
Seringkali peternak membeli indukan domba dari sumber yang tidak jelas asal-usul kesehatannya. Jika indukan tersebut sudah membawa bakteri Brucella, maka bisa menjadi "carrier" dan menyebarkan penyakit ke domba lain. Maka dari itu, penting untuk selalu memastikan indukan yang kamu beli berasal dari peternakan jual domba yang sudah melewati uji kesehatan.
5 Gejala Brucellosis pada Domba
Brucellosis memang dikenal sebagai penyakit yang sulit terdeteksi secara dini karena gejalanya bisa muncul secara perlahan dan sering disalahartikan sebagai masalah kesehatan biasa. Namun, ada beberapa ciri khas yang bisa kamu kenali, seperti:
1. Keguguran Mendadak
Salah satu gejala utama brucellosis adalah keguguran, terutama pada akhir masa kebuntingan. Jika kamu menemukan banyak indukan yang keguguran secara bersamaan, ini bisa menjadi sinyal bahwa penyakit brucellosis sedang menyerang peternakanmu.
2. Kemandulan pada Domba Jantan
Pada domba jantan, infeksi brucellosis dapat menyebabkan orkitis (peradangan pada testis) dan akhirnya menyebabkan kemandulan. Kamu mungkin akan melihat pembengkakan pada testis atau perilaku kawin yang berubah.
3. Penurunan Produksi Susu
Domba betina yang terinfeksi sering mengalami penurunan produksi susu, bahkan bisa berhenti sama sekali. Ini tentu akan berdampak langsung pada pertumbuhan anak domba dan menurunkan produktivitas peternakan.
4. Demam dan Lesu
Domba yang terinfeksi brucellosis sering menunjukkan gejala demam ringan hingga sedang, meski tidak selalu terlihat mencolok. Gejala ini biasanya disertai dengan perilaku yang tidak seperti biasanya, seperti tampak lemas dan lebih sering berbaring.
5. Kelahiran Anak Domba Lemah
Meskipun induk domba berhasil melahirkan, infeksi brucellosis bisa menyebabkan anak domba lahir dalam kondisi sangat lemah. Anak domba biasanya tampak tidak aktif, sulit berdiri, dan kurang responsif terhadap induknya atau rangsangan sekitar. Kondisi ini membuat daya tahan tubuh anak domba sangat rendah, sehingga mudah terinfeksi penyakit lain.
Baca Juga: Cacingan pada Domba: Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Cara Mengatasi dan Mencegah Brucellosis pada Domba
Menghadapi brucellosis memang tidak mudah, namun bukan berarti tidak bisa diatasi. Ada beberapa langkah penting yang bisa kamu lakukan untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran penyakit ini di peternakanmu, seperti:
1. Isolasi dan Pemusnahan Ternak Terinfeksi
Langkah pertama dan paling penting adalah mengisolasi domba yang diduga terinfeksi. Domba ini sebaiknya ditempatkan jauh dari kelompok utama untuk mencegah penularan. Dalam kasus yang parah, terutama jika hasil diagnosis positif, pemusnahan bisa menjadi pilihan terbaik untuk melindungi kawanan lainnya.
2. Vaksinasi dan Pemeriksaan Rutin
Vaksinasi terhadap brucellosis dapat menjadi langkah preventif yang efektif, terutama di wilayah yang memang rentan terhadap penyakit ini. Selain itu, lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, terutama pada indukan yang akan dikawinkan atau domba baru yang masuk ke peternakan.
3. Jaga Kebersihan dan Sterilisasi Peralatan
Kebersihan kandang dan peralatan merupakan kunci utama dalam mencegah penyebaran penyakit. Bersihkan kandang secara rutin, terutama setelah proses kelahiran. Semua alat peternakan yang digunakan harus dicuci dan disterilisasi sebelum dan sesudah pemakaian.
4. Karantina Hewan Baru
Setiap kali kamu membeli domba baru, lakukan karantina terlebih dahulu selama minimal 14 hari. Selama masa ini, perhatikan apakah ada tanda-tanda penyakit muncul sebelum akhirnya dicampurkan dengan domba lainnya.
5. Edukasi dan Konsultasi dengan Dokter Hewan
Terus tingkatkan pengetahuanmu tentang penyakit hewan, termasuk brucellosis. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter hewan jika menemukan gejala mencurigakan. Penanganan yang cepat dan tepat bisa menyelamatkan peternakanmu dari kerugian besar.
Jadi, brucellosis pada domba merupakan penyakit infeksi yang sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kerugian besar bagi peternak. Penularannya cepat, gejalanya bisa sulit dikenali di awal, dan dampaknya bisa membuat domba mengalami keguguran, kemandulan, hingga penurunan produksi susu.
Dan tentu saja, langkah paling awal dan krusial dalam mencegah penyakit ini yaitu memastikan bahwa kamu hanya membeli indukan domba berkualitas dan sehat dari peternakan tepercaya seperti Domba Dorsip.
Dapatkan Indukan Domba Berkualitas di Domba Dorsip
Jika kamu sedang mencari indukan domba berkualitas, Domba Dorsip adalah tempat yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Domba Dorsip jual domba Dorper fullblood yang dikenal memiliki kualitas genetik unggul dan kesehatan yang terjamin.
Hubungi Domba Dorsip sekarang juga untuk mendapatkan indukan domba yang tepat dan mulai peternakanmu dengan langkah yang lebih pasti! Dengan domba yang sehat dan unggul, kamu bisa meminimalkan risiko penyakit seperti brucellosis dan meningkatkan keuntungan peternakan secara signifikan!
Baca Juga
6 Manfaat Lanolin dari Bulu Domba, Rahasia Kecantikan Alami!
6 Ciri-Ciri Domba Beranak Banyak yang Perlu Diperhatikan
Bisnis Ternak Domba: Peluang Cuan yang Menjanjikan
Vaksin Hewan Ternak yang Wajib Diberikan Untuk Cegah PMK!
Kesehatan Hewan Kurban: Ini yang Harus Anda Perhatikan!
Apa Penyebab Kambing Muntah? Cari Tahu sebelum Terlambat!