Bagaimana Cara Kirim Domba Keluar Pulau? Simak Langkahnya di Sini!

21 Oktober 2025
Bagaimana Cara Kirim Domba Keluar Pulau? Simak Langkahnya di Sini!

Mengirim domba keluar pulau bukan perkara yang sepele, terutama jika kamu ingin ternakmu sampai tujuan dalam kondisi sehat dan tetap produktif. Banyak peternak merasa bingung saat pertama kali mencoba logistik hewan ternak antar pulau.

Nah, di sini, Domba Dorsip akan membahas cara kirim domba keluar pulau secara aman, mulai dari persiapan hingga pemilihan jasa pengiriman yang tepat. Tanpa panjang lebar lagi, yuk, simak artikel di bawah ini sampai tuntas!

Bagaimana Cara Kirim Domba Keluar Pulau?

Mengirim domba antar pulau bukan hanya soal menyiapkan kendaraan dan tiket kapal. Ada serangkaian prosedur dan persyaratan agar pengiriman berjalan lancar, aman, dan sesuai regulasi karantina. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Pastikan Domba dalam Kondisi Sehat dan Siap Dikirim

Langkah pertama sebelum pengiriman yaitu memastikan kondisi domba benar-benar sehat. Domba yang sakit, lemas, atau sedang masa pemulihan tidak boleh dikirim karena berisiko tinggi terhadap stres perjalanan.

Kamu bisa meminta pemeriksaan kesehatan dari dokter hewan untuk memastikan suhu tubuh, nafsu makan, serta kebersihan kuku dan bulu. Biasanya dokter juga akan memeriksa tanda-tanda penyakit menular seperti scabies, cacingan, atau pink eye.

Domba yang sehat akan lebih tahan terhadap perubahan suhu dan getaran selama perjalanan laut.

2. Lengkapi Dokumen Kesehatan dan Karantina

Setiap pengiriman domba keluar pulau wajib dilengkapi dokumen resmi dari Dinas Peternakan setempat. Dokumen yang umumnya diperlukan yaitu Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). 

Setelah itu, domba akan menjalani proses karantina hewan di pelabuhan keberangkatan. Tujuan karantina memastikan domba bebas dari penyakit menular yang bisa menyebar antar pulau. Selama proses ini, petugas akan melakukan pemeriksaan fisik dan observasi perilaku.

3. Gunakan Kandang atau Peti Pengangkut yang Aman

Kandang pengangkut menjadi faktor penting dalam pengiriman domba keluar pulau. Pilihlah kandang dengan bahan kokoh seperti kayu atau besi ringan yang memiliki ventilasi cukup. Selain itu, tambahkan alas jerami atau karung goni untuk menyerap kotoran dan mengurangi bau. 

Baca Juga: 7 Faktor yang Memengaruhi Kualitas Kandang Ternak

4. Pilih Moda Transportasi yang Tepat

Ada dua moda transportasi utama untuk pengiriman domba keluar pulau, yaitu kapal laut dan pesawat kargo.

  • Kapal laut biasanya menjadi pilihan utama karena lebih ekonomis dan mampu menampung banyak domba sekaligus. Namun, waktu tempuh bisa lama tergantung jarak antar pulau.
  • Pesawat kargo cocok untuk pengiriman dalam jumlah kecil atau jarak yang sangat jauh, misalnya antar provinsi besar seperti Jawa ke Kalimantan atau Sulawesi.

Kalau kamu memilih kapal laut, pastikan operator pengiriman sudah berpengalaman menangani ternak hidup. Perhatikan jadwal keberangkatan dan durasi perjalanan agar kamu bisa menyesuaikan waktu pemberian pakan dan istirahat domba sebelum naik kapal.

5. Lakukan Pemberian Pakan dan Air sebelum Keberangkatan

Sebelum naik kapal atau pesawat, domba sebaiknya diberi makan dan minum secukupnya. Tujuannya untuk menjaga stamina mereka tanpa menyebabkan mabuk atau kembung di perjalanan.

Selama perjalanan, petugas biasanya akan melakukan pengecekan berkala terhadap kondisi kandang, memastikan ventilasi cukup dan domba tidak kehabisan air. Untuk perjalanan lebih dari 24 jam, jadwal pemberian pakan harus diatur agar tidak menyebabkan stres atau kelelahan.

6. Gunakan Jasa Pengiriman yang Berpengalaman

Kalau kamu baru pertama kali mengirim domba keluar pulau, sangat disarankan untuk menggunakan jasa pengiriman hewan ternak profesional. Mereka biasanya sudah memiliki izin resmi, kandang pengangkut standar, dan pengalaman mengurus dokumen karantina.

Dengan jasa profesional, kamu tidak perlu repot mengurus surat dan pemeriksaan sendiri. Selain itu, pengiriman akan lebih efisien dan aman karena domba dipantau selama perjalanan.

Baca Juga: 5 Perbedaan Daging Domba dan Kambing

Tantangan Pengiriman Domba Keluar Pulau

Meskipun prosesnya sudah terstruktur, ada beberapa tantangan yang sering dihadapi dalam mengirim domba keluar pulau. Mengetahui risikonya sejak awal akan membantu kamu mempersiapkan langkah antisipasi. Tantangan tersebut meliputi:

1. Stres dan Penurunan Kondisi Fisik Domba

Perjalanan panjang, suara bising, dan lingkungan baru bisa menyebabkan stres pada domba. Stres berat dapat menurunkan daya tahan tubuh, membuat domba kehilangan nafsu makan, bahkan sakit setelah tiba di lokasi tujuan.

Untuk mengatasinya, pastikan domba terbiasa berada dalam kandang sebelum dikirim dan hindari perjalanan pada cuaca ekstrem. Penggunaan vitamin penambah daya tahan juga bisa membantu menjaga kondisi mereka.

2. Biaya Pengiriman yang Tidak Sedikit

Biaya kirim domba keluar pulau bisa cukup tinggi karena mencakup beberapa komponen: dokumen karantina, biaya kandang, ongkos kapal, hingga jasa pengiriman. Biaya ini meningkat seiring jumlah domba dan jarak pengiriman.

Namun, biaya tersebut sepadan dengan keamanan dan keselamatan hewan. Tipsnya, bandingkan dulu beberapa penyedia jasa ekspedisi ternak untuk menemukan yang paling efisien dan terpercaya.

3. Risiko Penularan Penyakit

Salah satu tantangan terbesar adalah risiko penyakit menular seperti anthrax, brucellosis, atau foot and mouth disease (FMD). Karena itu, pemeriksaan kesehatan dan sertifikat bebas penyakit menjadi keharusan sebelum pengiriman.

Petugas karantina biasanya menyemprotkan disinfektan di sekitar kandang dan kendaraan pengangkut. Selain itu, kamu bisa menambahkan langkah pencegahan seperti pemberian vitamin dan vaksinasi rutin sebelum domba diberangkatkan.

Baca Juga: Penyakit pada Domba: Identifikasi dan Pencegahannya

4. Keterlambatan Pengiriman akibat Cuaca dan Jadwal Kapal

Kondisi cuaca buruk seperti gelombang tinggi bisa menyebabkan kapal tertunda. Hal ini tentu berdampak pada jadwal tiba dan kesehatan domba.

Untuk menghindari hal ini, pastikan kamu berkoordinasi dengan pihak pelayaran dan memantau prakiraan cuaca beberapa hari sebelum pengiriman. Jika memungkinkan, kirim domba pada musim yang relatif tenang dan tidak ekstrem.

Mengirim domba keluar pulau memang membutuhkan persiapan ekstra, mulai dari pemeriksaan kesehatan, dokumen karantina, hingga pemilihan moda transportasi yang aman.

Namun, dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa memastikan proses pengiriman berjalan lancar dan domba tiba dalam kondisi sehat.

Untuk mempermudah proses ini, Domba Dorsip melayani penyediaan dan pengiriman domba keluar pulau dengan aman. Melalui pengalaman bertahun-tahun, Domba Dorsip memastikan domba sampai tujuan dengan kondisi prima, siap untuk dikembangbiakkan.

Web banner domba dorsip

Butuh Domba Berkualitas untuk Peternakanmu? Domba Dorsip Punya Solusinya!

Kalau kamu ingin peternakanmu lebih produktif, subur, dan cepat berkembang, Domba Dorsip jual domba Dorper fullblood berkualitas tinggi yang cocok untuk penggemukan maupun pembibitan.

Domba Dorper merupakan hasil persilangan Domba Persia berkepala hitam dengan Domba Dorset dari Afrika Selatan, dengan keunggulan utama:

  • Masa kawin yang panjang
  • Cepat dewasa
  • Mampu beranak lebih dari satu kali dalam setahun

Dengan keunggulan ini, siklus produksi domba di peternakanmu bisa lebih cepat, sehingga keuntungan usaha ternak meningkat dalam waktu singkat.

Jangan tunggu lama! Konsultasikan kebutuhan dombamu langsung melalui WhatsApp dan pastikan pengiriman domba keluar pulau tetap aman dan nyaman!

About 

Dombadorsip.com merupakan website jual domba online bibit genetik unggulan dan terpercaya. Domba Dorsip Farm menyediakan domba dengan kualitas genetik terpercaya dan unggulan. Domba Dorsip Farm juga melayani impor lengkap dari kandang karantina Australia sampai kandang karantina setempat.