Apa Penyebab Kambing Muntah? Cari Tahu sebelum Terlambat!

Kambing muntah bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. Kondisi dapat menjadi tanda adanya gangguan serius pada sistem pencernaan atau bahkan infeksi yang dapat membahayakan kesehatan kambingmu. Sebagai peternak, kamu tentu menginginkan ternak yang sehat dan produktif, bukan? Maka dari itu, penting untuk tahu apa saja penyebab kambing muntah dan cara mengatasinya.
Yuk, simak ulasan lengkapnya agar kamu bisa mengambil tindakan yang tepat dan cepat saat kambingmu mengalami kondisi ini!
Apa Penyebab Kambing Muntah?
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan kambing muntah, mulai dari hal sederhana seperti kesalahan dalam pemberian pakan hingga infeksi yang mengancam nyawa. Berikut penjelasan mendalamnya.
1. Kesalahan dalam Memberikan Pakan
Salah satu penyebab kambing muntah yang paling umum adalah kesalahan dalam pemberian pakan. Misalnya, kamu memberi pakan fermentasi yang belum benar-benar matang, atau mencampur jenis pakan yang tidak cocok.
Beberapa jenis hijauan seperti daun singkong mentah atau daun lamtoro dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan kambing keracunan dan muntah. Kandungan zat antinutrisi dalam beberapa jenis tanaman memang berbahaya jika tidak diproses atau diberikan dengan cara yang benar.
Selain itu, perubahan mendadak pada jenis atau komposisi pakan juga bisa mengganggu sistem pencernaan kambing. Kambing yang terbiasa makan rumput segar tiba-tiba diberi pakan konsentrat berlebihan bisa mengalami gangguan lambung, kembung, dan akhirnya muntah.
Baca Juga: 3 Cara Memberi Makan Domba dan Jenis Pakan yang Sehat
2. Infeksi Parasit atau Bakteri
Parasit seperti cacing hati atau cacing perut juga bisa menjadi penyebab kambing muntah. Parasit ini bisa merusak lapisan lambung dan usus, menyebabkan peradangan hingga memicu mual dan muntah. Selain itu, infeksi bakteri seperti Clostridium perfringens juga bisa menyebabkan enterotoxemia, yaitu kondisi akut yang menyerang sistem pencernaan kambing dengan cepat dan bisa berujung kematian jika tidak segera ditangani.
3. Gangguan pada Sistem Pencernaan
Sama seperti manusia, kambing juga bisa mengalami gangguan lambung seperti asidosis atau bloat (kembung). Asidosis biasanya terjadi karena pakan terlalu banyak mengandung karbohidrat fermentatif seperti jagung giling atau dedak, tanpa diimbangi hijauan.
Sementara bloat terjadi ketika gas dalam lambung tidak bisa dikeluarkan secara normal, biasanya akibat pakan leguminosa yang terlalu banyak atau fermentasi berlebihan. Kedua kondisi ini bisa menyebabkan kambing merasa mual hingga akhirnya muntah.
4. Keracunan Bahan Kimia
Kadang tanpa disadari, kambing bisa mengonsumsi bahan-bahan berbahaya seperti pestisida dari tanaman yang belum dicuci atau rumput yang terkontaminasi. Bahkan penggunaan disinfektan atau obat-obatan yang tidak sesuai dosis juga bisa menyebabkan keracunan. Gejala awalnya seringkali berupa muntah, diare, tubuh gemetar, hingga kejang.
5. Stres dan Perubahan Lingkungan
Kambing yang mengalami stres berat juga bisa menunjukkan gejala seperti muntah, meski ini lebih jarang terjadi. Stres bisa disebabkan oleh perpindahan lokasi kandang, cuaca ekstrem, atau adanya predator di sekitar. Dalam kondisi stres, sistem imun kambing menurun dan pencernaannya terganggu. Ini memicu reaksi tubuh berupa mual dan muntah.
Dari penjelasan di atas, terlihat bahwa muntah pada kambing bukan sekadar gejala ringan. Maka penting untuk kamu mengenali dan memahami penyebabnya agar bisa segera melakukan tindakan pencegahan maupun pengobatan.
Bagaimana Cara Mengatasi Kambing Muntah?
Kalau kambingmu muntah, jangan langsung panik. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengamati kambing tersebut, apakah muntahnya disertai gejala lain seperti diare, demam, atau lemas? Atau kambing hanya sekali muntah lalu tampak normal kembali? Dari sini kamu bisa menentukan apakah kasusnya ringan atau serius. Berikut cara mengatasi kambing muntah yang bisa kamu lakukan:
1. Hentikan Pemberian Pakan Sementara
Langkah awal saat kambing muntah adalah menghentikan sementara pemberian pakan padat. Berikan air bersih dalam jumlah cukup agar kambing tidak mengalami dehidrasi. Jika kambing masih mau minum, itu pertanda bagus. Hindari memberikan pakan yang berat atau berfermentasi tinggi sampai kondisi kambing membaik.
2. Periksa dan Ganti Pakan
Lihat kembali kualitas pakan yang kamu berikan. Apakah berjamur? Apakah ada aroma asam yang menyengat? Kalau iya, segera buang dan ganti dengan pakan yang segar dan bersih. Pastikan pakan disimpan di tempat yang kering dan tidak lembap agar tidak tumbuh jamur.
Baca Juga: 10 Perbedaan Kambing dan Domba yang Harus Kamu Ketahui
3. Jaga Kebersihan Kandang dan Air Minum
Kebersihan lingkungan sangat memengaruhi kesehatan kambing. Pastikan kandang tidak lembap, tidak banyak kotoran menumpuk, dan rutin dibersihkan. Air minum harus diganti setiap hari dan wadahnya dicuci bersih. Jangan biarkan air tergenang atau tercemar karena bisa menjadi sumber penyakit.
4. Hindari Stres pada Kambing
Berikan suasana kandang yang tenang dan jauh dari suara bising atau predator. Jika kamu baru memindahkan kambing ke lokasi baru, beri waktu adaptasi dengan tidak mencampurnya langsung ke dalam kelompok besar. Stres bisa menurunkan daya tahan tubuh dan memperparah gejala muntah.
5. Konsultasi dengan Dokter Hewan
Kalau kamu sudah melakukan langkah-langkah di atas dan kambing tetap muntah, jangan tunda lagi untuk membawa kambing ke dokter hewan. Muntah berulang bisa jadi gejala penyakit serius yang memerlukan pemeriksaan laboratorium. Dokter akan membantu mendiagnosis secara akurat dan memberikan penanganan yang tepat, termasuk pemberian cairan infus jika diperlukan.
Itulah dia penjelasan lengkap tentang penyebab kambing muntah dan cara mengatasinya. Muntah pada kambing bisa disebabkan oleh banyak faktor mulai dari kesalahan pakan, infeksi, keracunan, hingga stres. Kamu sebagai peternak wajib peka terhadap gejala ini dan segera bertindak sebelum kondisinya memburuk. Jangan lupa untuk selalu menjaga kualitas pakan, air minum, dan kebersihan kandang agar kambingmu tetap sehat dan produktif.
Baca Juga: Bisnis Ternak Domba: Peluang Cuan yang Menjanjikan
Domba Dorsip: Tempat Terbaik untuk Mendapatkan Domba Cross Texel!
Kalau kamu sedang memikirkan untuk memulai usaha ternak, khususnya domba, pastikan kamu memulainya dengan pilihan yang tepat. Salah satu langkah awal terpenting adalah memilih bibit domba yang sehat dan berkualitas. Nah, kalau kamu bingung di mana mencari domba Cross Texel unggulan, Domba Dorsip adalah jawabannya!
Domba Dorsip jual Domba Cross Texel yang dipelihara secara profesional, mulai dari perawatan pakan, pemantauan kesehatan, hingga proses seleksi bibit yang ketat. Domba kami tumbuh dengan sistem pemeliharaan intensif yang memastikan pertumbuhan maksimal dan kualitas karkas terbaik. Jadi, kamu tidak perlu khawatir soal produktivitasnya!
Kenapa harus Domba Dorsip?
- Bibit domba sehat dan berkualitas
- Proses pemeliharaan profesional
- Harga bersaing dan transparan
- Siap kirim ke seluruh wilayah
Yuk, jangan tunda lagi. Mulai usaha ternak domba Cross Texel yang menguntungkan dan berkelanjutan bersama Domba Dorsip. Hubungi kami sekarang juga untuk konsultasi lebih lanjut!
Baca Juga
Kesehatan Hewan Kurban: Ini yang Harus Anda Perhatikan!
5 Keutamaan Kurban Domba: Keistimewaannya Jarang Diketahui!
9 Cara Membeli Domba Kurban Online agar Tidak Tertipu!
Kurban atas Nama Orang yang Sudah Meninggal? Begini Caranya!
12 Perbedaan Akikah dan Kurban, Jangan Sampai Keliru!
Hukum Menjual Daging Kurban bagi Penerima, Boleh atau Haram?