6 Ciri-Ciri Domba Beranak Banyak yang Perlu Diperhatikan

16 Juni 2025
6 Ciri-Ciri Domba Beranak Banyak yang Perlu Diperhatikan

Memulai usaha ternak domba memang menjanjikan keuntungan besar, apalagi jika kamu mampu memilih indukan dengan produktivitas tinggi. Salah satu indikator penting dalam dunia peternakan yaitu kemampuan seekor domba untuk menghasilkan banyak anak dalam satu kali kelahiran. Tidak semua domba punya potensi ini, dan mengenali ciri-ciri domba beranak banyak bisa menjadi langkah awal yang menentukan kesuksesan beternakmu. 

Lantas, apa saja ciri-cirinya? Yuk, simak sampai tuntas artikel di bawah ini untuk mengetahuinya!

Ciri-Ciri Domba Beranak Banyak

Domba yang memiliki kemampuan beranak banyak atau dikenal dengan istilah prolifik, biasanya memiliki karakteristik tertentu yang dapat dikenali sejak dini. Memahami ciri-ciri ini penting agar kamu bisa memilih indukan yang tepat dan meningkatkan efisiensi dalam usaha ternakmu. Ciri-ciri yang dapat kamu perhatikan meliputi:

1. Riwayat Keturunan Prolifik

Ciri pertama yang paling jelas yaitu faktor genetika. Jika indukan berasal dari garis keturunan yang terkenal prolifik, kemungkinan besar sifat ini akan menurun. Oleh karena itu, penting untuk menelusuri rekam jejak kelahiran dari indukan. Domba dengan riwayat melahirkan dua atau lebih anak dalam satu siklus cenderung menurunkan karakter ini ke generasi berikutnya.

2. Postur Tubuh yang Seimbang dan Subur

Domba yang sering beranak banyak umumnya memiliki postur tubuh yang proporsional, tidak terlalu gemuk atau terlalu kurus. Perhatikan bagian panggul dan perutnya. Domba betina dengan perut yang tampak lebar atau elastis dan panggul yang besar biasanya memiliki ruang yang cukup untuk menampung lebih dari satu janin dalam rahimnya. 

Baca Juga: 9 Jenis - Jenis Domba di Indonesia yang Cocok Diternakkan

3. Kondisi Ambing yang Ideal

Domba yang prolifik biasanya memiliki ambing dengan ukuran sedang hingga besar, simetris, dan putingnya tampak jelas. Ambing yang baik akan memproduksi cukup susu untuk anak-anaknya. Jika ambing tampak tidak proporsional atau tidak berkembang sempurna, bisa jadi domba tersebut tidak cocok untuk dijadikan indukan produktif.

4. Siklus Birahi yang Teratur

Ciri lain yang bisa kamu perhatikan adalah siklus birahinya. Domba yang sehat dan produktif memiliki siklus birahi yang teratur, yakni sekitar 17 hari sekali. Domba yang mudah mengalami birahi dan cepat dikawinkan ulang setelah melahirkan biasanya memiliki tingkat kesuburan tinggi, yang juga menandakan kemampuan beranak lebih dari sekali dalam setahun.

5. Perilaku dan Energi yang Aktif

Domba betina yang memiliki potensi prolifik biasanya juga menunjukkan perilaku yang aktif, tidak lesu, dan selalu terlihat waspada. Energi yang baik menunjang kondisi reproduksinya. Selain itu, nafsu makan yang stabil juga menjadi penanda bahwa sistem pencernaannya sehat, yang penting untuk menunjang kehamilan ganda.

6. Kesehatan Reproduksi yang Terjaga

Domba dengan sistem reproduksi yang sehat tentu punya kemungkinan lebih besar untuk mengandung lebih dari satu janin. Peternak profesional biasanya memeriksa kondisi organ reproduksi secara rutin, termasuk ovarium dan rahimnya. Pemeriksaan ini bisa dilakukan dengan bantuan dokter hewan atau menggunakan alat ultrasonografi jika tersedia.

Dengan memahami ciri-ciri di atas, kamu bisa lebih selektif dalam memilih indukan. Ingat, memilih domba yang berpotensi melahirkan banyak anak bukan hanya tentang untung besar, tetapi juga tentang efisiensi jangka panjang dalam peternakan.

Panduan Merawat Domba Hamil

Setelah kamu berhasil menemukan indukan domba yang punya potensi prolifik, langkah selanjutnya yaitu memberikan perawatan yang maksimal selama masa kehamilan. Perawatan ini bertujuan untuk menjaga kesehatan indukan dan memastikan anak-anak domba lahir dalam kondisi sehat dan kuat. Berikut panduannya:

1. Pemberian Pakan Bernutrisi Tinggi

Domba hamil, apalagi yang mengandung dua atau lebih janin, membutuhkan asupan nutrisi yang lebih tinggi. Pastikan kamu memberikan pakan hijauan segar yang berkualitas, seperti rumput gajah, leguminosa, dan konsentrat yang kaya protein serta energi. Tambahkan juga suplemen vitamin dan mineral, terutama kalsium dan fosfor, yang mendukung pertumbuhan tulang janin.

2. Rutin Melakukan Pemeriksaan Kesehatan

Selama masa kehamilan, domba perlu diperiksa secara berkala oleh tenaga medis hewan. Pemeriksaan ini mencakup kondisi umum tubuh, suhu tubuh, kondisi ambing, serta pantauan perkembangan janin jika memungkinkan. Jika kamu mencurigai adanya komplikasi atau domba tampak stres, segera konsultasikan ke dokter hewan.

3. Menjaga Kebersihan Kandang

Kandang yang bersih dan nyaman sangat penting untuk kesehatan domba hamil. Pastikan kandang memiliki ventilasi yang baik, kering, dan terhindar dari genangan air atau kotoran. Bersihkan kandang secara rutin, ganti alas kandang secara berkala, dan semprotkan desinfektan untuk mencegah penyakit.

Baca Juga: 4 Ciri Ciri Domba Jantan yang Bagus untuk Induk

4. Menghindari Stres Berlebihan

Stres bisa berdampak buruk pada kehamilan domba. Jangan memindah-mindahkan domba hamil terlalu sering, hindari suara keras atau gangguan dari binatang lain, dan jaga interaksi dengan manusia tetap tenang. Domba yang merasa tertekan bisa mengalami keguguran atau kelahiran prematur.

5. Persiapan Kelahiran yang Matang

Menjelang waktu melahirkan, kamu perlu mempersiapkan kandang melahirkan yang aman, bersih, dan hangat. Pastikan kamu sudah menyiapkan alat-alat bantu seperti handuk bersih, sarung tangan, dan iodine untuk membersihkan tali pusar.

Ketika tanda-tanda kelahiran mulai tampak (seperti gelisah, menjilat perut, atau cairan ketuban keluar), segera siapkan pengawasan ekstra. Kalau kamu masih pemula, tidak ada salahnya berkonsultasi langsung dengan dokter hewan atau peternak senior.

Memahami ciri-ciri domba beranak banyak sangat penting bagi kamu yang ingin memaksimalkan produktivitas usaha peternakan. Namun, ciri-ciri tersebut harus diimbangi dengan perawatan dan pengelolaan yang tepat selama masa kehamilan agar hasil yang didapat benar-benar optimal.

Salah satu jenis domba yang dikenal memiliki potensi beranak banyak serta pertumbuhan yang cepat yaitu domba Cross Texel. Domba hasil persilangan ini tidak hanya unggul dalam jumlah anak per kelahiran, tetapi juga dalam kualitas karkas dan daya tahan tubuh. Tidak perlu bingung mencari bibitnya, karena Domba Dorsip jual Domba Cross Texel berkualitas.

Web banner domba dorsip

Domba Dorsip: Tempat Terbaik untuk Mendapatkan Domba Cross Texel!

Domba Dorsip jual Domba Cross Texel yang dipelihara secara profesional, mulai dari perawatan pakan, pemantauan kesehatan, hingga proses seleksi bibit yang ketat. Domba kami tumbuh dengan sistem pemeliharaan intensif yang memastikan pertumbuhan maksimal dan kualitas karkas terbaik. Jadi, kamu tidak perlu khawatir soal produktivitasnya!

Kenapa harus Domba Dorsip?

  • Bibit domba sehat dan berkualitas
  • Proses pemeliharaan profesional
  • Harga bersaing dan transparan
  • Siap kirim ke seluruh wilayah

Jangan sampai kamu salah langkah dalam memilih bibit domba. Domba Cross Texel dari Domba Dorsip punya potensi tinggi untuk beranak banyak, cocok untuk kamu yang ingin usaha ternak domba lebih cepat balik modal.

Yuk, jangan tunda lagi. Mulai usaha ternak domba Cross Texel yang menguntungkan dan berkelanjutan bersama Domba Dorsip. 

Hubungi kami sekarang juga untuk konsultasi lebih lanjut dan dapatkan bibit terbaik yang kamu butuhkan!

About 

Dombadorsip.com merupakan website jual domba online bibit genetik unggulan dan terpercaya. Domba Dorsip Farm menyediakan domba dengan kualitas genetik terpercaya dan unggulan. Domba Dorsip Farm juga melayani impor lengkap dari kandang karantina Australia sampai kandang karantina setempat.