7 Ciri-Ciri Domba Hamil Muda dan Lama Kehamilannya, Cek di Sini!

Memahami ciri ciri domba hamil merupakan keterampilan penting bagi peternak agar dapat memberikan perawatan yang tepat sejak awal kehamilan. Tanpa pengetahuan ini, kamu mungkin melewatkan tanda-tanda awal kebuntingan yang bisa berdampak pada kesehatan induk dan janin.
Lantas, apa saja ciri-cirinya? Tanpa panjang lebar lagi, yuk simak artikel di bawah ini sampai tuntas untuk mengetahuinya!
Domba Hamil Berapa Bulan?
Rata-rata lama kehamilan domba adalah sekitar 5 bulan atau 150 hari, tergantung pada ras, kesehatan induk, dan kondisi pemeliharaan.
Pada awal masa kehamilan (1–2 bulan pertama), perkembangan janin masih sangat kecil sehingga perubahan fisik tidak terlalu terlihat. Tanda-tanda kebuntingan baru terlihat jelas pada bulan ke-3 hingga ke-5, di mana perut mulai membesar dan perilaku induk berubah.
Apa Faktor yang Memengaruhi Lama Kehamilan Domba?
Faktor-faktor yang memengaruhi lama kehamilan domba antara lain:
- Ras domba: Beberapa ras memiliki masa kebuntingan yang sedikit lebih singkat atau lebih panjang.
- Jumlah janin: Domba dengan anak kembar biasanya melahirkan lebih cepat beberapa hari.
- Kondisi kesehatan: Induk dengan gizi baik cenderung memiliki perkembangan janin yang optimal.
- Kondisi lingkungan: Suhu dan stres lingkungan dapat sedikit memengaruhi durasi kehamilan.
Mengetahui durasi kebuntingan ini membantu kamu mempersiapkan kandang, pakan, dan proses kelahiran.
Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Domba Majir dan Cara Mengatasinya!
Apa Ciri-Ciri Domba Hamil Muda?
Domba yang sedang hamil akan menunjukkan kombinasi perubahan fisik, perilaku, dan pola makan. Meski beberapa tanda ini bisa berbeda pada setiap individu, secara umum inilah yang sering terlihat:
1. Perubahan Perilaku Harian
Induk yang biasanya aktif bergerak dan bermain dengan kawanan akan menjadi lebih tenang. Mereka cenderung menghindari kerumunan atau menjauh dari pejantan. Perubahan ini terjadi karena hormon kebuntingan memengaruhi mood dan energi.
2. Nafsu Makan Berubah
Sebagian besar domba hamil muda akan mengalami peningkatan nafsu makan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi janin yang sedang berkembang.
Namun, ada juga yang di awal kebuntingan mengalami penurunan selera makan akibat adaptasi tubuh terhadap perubahan hormon.
3. Tidak Menunjukkan Birahi Lagi
Tanda yang paling akurat adalah domba berhenti menunjukkan gejala birahi setelah proses perkawinan. Siklus birahi domba normalnya muncul setiap 17–21 hari sekali. Jika dalam dua siklus berturut-turut domba tidak birahi, besar kemungkinan ia sedang hamil.
4. Puting Susu Sedikit Membesar
Pada minggu-minggu awal kebuntingan, puting susu mulai terlihat lebih menonjol dan sedikit membesar. Ini merupakan persiapan awal kelenjar susu untuk memproduksi kolostrum menjelang kelahiran.
Baca Juga: 5 Perbedaan Susu Kambing, Susu Sapi, dan Susu Domba
5. Perut Mulai Mengencang
Meskipun belum terlihat besar, perut domba hamil muda akan terasa sedikit lebih kencang jika diraba. Hal ini disebabkan perkembangan awal janin di dalam rahim.
6. Lebih Sering Beristirahat
Domba hamil muda biasanya lebih banyak duduk atau berbaring. Perubahan ini terjadi karena tubuhnya sedang bekerja keras menyediakan energi untuk perkembangan janin.
7. Bulu Terlihat Lebih Mengkilap
Perubahan hormon juga bisa membuat bulu induk terlihat lebih sehat dan mengkilap. Ini bisa menjadi tanda tidak langsung bahwa kondisi tubuh sedang optimal untuk mendukung kehamilan.
Bagaimana Cara Merawat Domba Hamil Muda?
Merawat domba hamil sejak awal sangat penting untuk memastikan anak lahir sehat dan induk tetap bugar. Perawatan yang tepat juga membantu mencegah komplikasi selama masa kehamilan maupun setelah melahirkan.
Berikut langkah-langkah perawatan yang bisa kamu lakukan:
1. Berikan Pakan Bernutrisi Tinggi
Domba hamil membutuhkan pakan berkualitas seperti hijauan segar, konsentrat, dan suplemen mineral. Pakan kaya protein membantu pembentukan jaringan janin dan menjaga stamina induk.
Jangan lupa variasikan jenis pakan agar kebutuhan nutrisi tercukupi, misalnya campuran rumput gajah, leguminosa, dedak, dan sedikit jagung giling.
2. Sediakan Air Bersih Setiap Saat
Air adalah komponen penting dalam metabolisme tubuh dan produksi susu. Pastikan air selalu tersedia, bersih, dan bebas kotoran. Kekurangan air dapat membuat induk mudah lelah dan mengganggu pertumbuhan janin. Idealnya, air diganti minimal dua kali sehari agar tetap segar.
3. Hindari Stres
Stres bisa mengganggu perkembangan janin bahkan memicu keguguran. Pindahkan domba hamil ke kandang yang tenang, jauh dari kebisingan, keramaian, atau gangguan hewan lain. Hindari pemindahan mendadak atau perjalanan jarak jauh, terutama di trimester akhir.
4. Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Rutin
Pantau kondisi tubuh domba secara berkala, mulai dari berat badan, kondisi bulu, kebersihan kuku, hingga tanda-tanda penyakit seperti diare atau lemas.
Konsultasikan dengan dokter hewan untuk vaksinasi atau pemberian obat cacing jika diperlukan, terutama sebelum masuk trimester akhir.
Baca Juga: 9 Cara Menjaga Kesehatan Ternak pada Musim Hujan
5. Jauhkan dari Pejantan
Domba hamil sebaiknya tidak dicampur dengan pejantan karena risiko benturan atau dorongan fisik bisa membahayakan janin. Pisahkan kandangnya dan pastikan area tempat makan dan minum juga tidak bercampur untuk mencegah stres atau perebutan pakan.
Mengetahui ciri ciri domba hamil sejak awal akan membantu kamu mempersiapkan perawatan terbaik hingga masa kelahiran.
Lama kehamilan domba rata-rata sekitar 5 bulan, dengan tanda-tanda awal seperti perubahan perilaku, peningkatan nafsu makan, dan berhentinya birahi. Perawatan meliputi pemberian pakan berkualitas, menjaga kebersihan, serta menghindarkan induk dari stres.
Jika kamu ingin memulai beternak dengan indukan yang sudah siap beranak, Domba Dorsip menyediakan berbagai pilihan domba sehat, termasuk domba dorper betina dengan kualitas unggul.
Dapatkan Domba Dorper Betina Unggul di Domba Dorsip!
Setiap domba Dorper betina dari Domba Dorsip dipilih melalui proses seleksi ketat, sehingga memiliki potensi reproduksi yang tinggi dan kondisi kesehatan prima.
Dengan indukan berkualitas, kamu bisa mempercepat pengembangan populasi ternak sekaligus meningkatkan kualitas keturunan.
Ingin mengetahui detail lebih lanjut sebelum memutuskan?
Kami siap memberikan informasi lengkap mengenai perawatan, keunggulan genetik, hingga tips pengelolaan peternakan agar hasil beternak lebih optimal.
Hubungi Domba Dorsip sekarang untuk mendapatkan penawaran terbaik dan cek harga domba Dorper betina terbaru!
Baca Juga
9 Strategi Fattening Domba yang Terbukti Efektif, Cek di Sini!
Penanganan Domba setelah Melahirkan dengan Benar agar Induk dan Anak Sehat Optimal!
Pilih Ternak Kambing atau Domba? Ini Rahasia Agar Untung Besar
7 Cara Ternak Domba Pedaging untuk Pemula yang Efektif
Pentingnya Hijauan Pakan Ternak Domba dan Leguminosa untuk Agribisnis Peternakan
Mengenal Hipokalsemia pada Domba: Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan