9 Cara Menjaga Kesehatan Ternak pada Musim Hujan Agar Tetap Sehat

14 Juli 2025
9 Cara Menjaga Kesehatan Ternak pada Musim Hujan Agar Tetap Sehat

Bagaimana cara menjaga kesehatan ternak pada musim hujan? Musim hujan membawa banyak keuntungan bagi peternak, seperti tanaman rumput yang tumbuh subur sebagai pakan hijauan. Namun, di balik itu, ada tantangan kesehatan yang harus diwaspadai oleh peternak. 

Pada musim hujan, ternak lebih rentan terhadap berbagai penyakit karena cuaca dingin, kelembapan, dan kondisi lingkungan yang tidak stabil. Bagaimana cara mengatasinya? Simak selengkapnya di bawah ini. 

Baca Juga: 8 Cara Merawat Domba Agar Cepat Gemuk!

Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Ternak Saat Musim Hujan?

Menjaga kesehatan ternak selama musim hujan sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit yang rentan muncul. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan:

1. Menjaga Kebersihan Kandang dan Kepadatan

Menjaga kebersihan kandangsangat penting dalam menjaga kesehatan ternak. Kandang harus rutin dibersihkan untuk menghindari penumpukan kotoran yang bisa menyebabkan penyakit. 

Pastikan lantai kandang tetap kering dan tidak ada genangan air yang bisa memicu penyakit. Jangan biarkan populasi ternak terlalu padat dalam kandang, karena hal ini dapat mempercepat penularan penyakit.

2. Berikan Hijauan yang Sudah Dilayukan

Hijauan yang basah sebaiknya dihindari karena bisa mengandung banyak air yang dapat menyebabkan masalah pencernaan. 

Sebaiknya hijauan dilayukan terlebih dahulu dengan cara diangin-anginkan. Pakan hijauan yang dipanen setelah matahari terbit dan tidak terkena genangan air lebih aman untuk diberikan kepada ternak.

Baca Juga: 3 Cara Memberi Makan Domba dan Jenis Pakan yang Sehat

3. Memberikan Suntikan Multivitamin dan Supportive

Untuk meningkatkan daya tahan tubuh ternak selama musim hujan, pemberian multivitamin dan suplemen tambahan sangat penting. 

Program desinfeksi kandang juga perlu dilakukan secara rutin untuk mengurangi penyebaran bibit penyakit. 

Selain itu, program pemberian obat cacing secara teratur perlu dijalankan untuk mencegah infeksi cacing yang bisa merugikan kesehatan ternak.

4. Rutin Melakukan Pengamatan

Pengamatan rutin terhadap ternak sangat penting untuk mendeteksi penyakit sejak dini. 

Perhatikan tanda-tanda perubahan perilaku ternak, seperti nafsu makan yang menurun, ternak yang terlihat lesu, atau adanya gejala fisik lain seperti kembung dan diare. 

Dengan melakukan pemeriksaan secara teratur, peternak dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan ternak.

5. Pastikan Ventilasi Udara di Kandang Baik

Sirkulasi udara yang baik di dalam kandang sangat penting, terutama saat musim hujan ketika kelembapan meningkat. 

Ventilasi yang buruk dapat membuat udara dalam kandang menjadi pengap dan lembap, menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur.

Pastikan ada cukup bukaan atau saluran udara di kandang untuk menjaga sirkulasi tetap lancar. Kandang yang memiliki ventilasi yang baik membantu mengurangi risiko gangguan pernapasan dan menjaga kenyamanan ternak.

6. Siapkan Tempat Berteduh Saat Ternak di Luar

Jika ternak sering dilepas di padang atau area terbuka, penting untuk menyediakan tempat berteduh yang memadai. 

Tenda atau atap sederhana bisa melindungi ternak dari hujan langsung yang bisa menyebabkan kedinginan atau stres.

Air hujan yang membasahi tubuh ternak, terutama di suhu dingin, dapat memicu penurunan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, tempat berteduh akan sangat membantu menjaga kondisi fisik ternak tetap prima.

7. Sediakan Air Minum yang Bersih dan Terjaga Kebersihannya

Selama musim hujan, sumber air minum ternak rentan terkontaminasi lumpur, kotoran, atau genangan air yang membawa bakteri dan parasit. Oleh karena itu, pastikan air minum yang diberikan selalu bersih dan diganti secara berkala.

Gunakan tempat minum yang tertutup atau memiliki penutup sebagian agar tidak tercampur air hujan langsung. 

Air yang berkualitas akan membantu menjaga sistem pencernaan dan metabolisme ternak tetap optimal, sehingga mereka tetap sehat meskipun cuaca lembap.

8. Vaksinasi Sesuai Jadwal

Pemberian vaksin sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit menular yang sering muncul saat musim hujan, seperti penyakit mulut dan kuku, antraks, atau infeksi saluran pernapasan. 

Pastikan ternak mendapatkan vaksinasi sesuai dengan anjuran dokter hewan atau dinas peternakan setempat. Dengan imunisasi yang tepat waktu, risiko wabah penyakit di kandang bisa ditekan secara signifikan.

9. Batasi Aktivitas Ternak Saat Hujan Deras

Ketika hujan deras turun, sebaiknya aktivitas ternak di luar kandang dikurangi atau dihentikan sementara. Paparan hujan dalam waktu lama bisa menyebabkan ternak kedinginan, lemas, bahkan stres. 

Biarkan ternak beristirahat di kandang yang kering dan hangat selama kondisi cuaca ekstrem, dan berikan pakan bernutrisi untuk menjaga energi dan daya tahan tubuh mereka.

Gangguan Kesehatan Hewan yang Sering Muncul pada Domba Saat Musim Hujan

Musim hujan dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan ternak, termasuk domba. Curah hujan yang tinggi dan kondisi lingkungan yang lembap meningkatkan risiko terjadinya berbagai gangguan kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi peternak untuk mengetahui dan memahami gangguan kesehatan yang sering terjadi pada domba agar dapat melakukan pencegahan dengan tepat. Berikut beberapa di antaranya:

1. Kembung dan Diare

Saat curah hujan tinggi, hijauan menjadi basah dan dapat memicu masalah pada pencernaan ternak. Hijauan yang terlalu banyak mengandung air, terutama pada rumput muda, berisiko menyebabkan kembung pada ternak. Selain itu, rumput yang terkontaminasi kotoran atau agen penyakit dapat mengarah pada diare, yang bisa mengancam kesehatan ternak secara serius.

2. Cacingan

Curah hujan yang tinggi juga meningkatkan risiko cacingan pada ternak. Air yang menggenang di sekitar kandang bisa menyebabkan larva cacing menempel pada rumput, yang kemudian termakan oleh ternak. Cacingan mengakibatkan penurunan berat badan, pertumbuhan terhambat, bahkan menurunnya kualitas daging, jeroan, dan produksi susu ternak.

3. Bovine Ephemeral Fever (BEF)

Penyakit Bovine Ephemeral Fever, atau demam tiga hari, menjadi lebih sering terjadi saat musim hujan. Penyakit ini banyak ditularkan melalui vektor nyamuk, yang jumlahnya meningkat saat musim hujan. Angin kencang yang membawa kelembapan juga memperburuk penyebaran penyakit ini.

4. Luka dan Trauma Akibat Kandang Licin

Kandang yang licin akibat hujan dapat menyebabkan ternak tergelincir dan mengalami luka atau trauma. Jika kandang kotor dan dipenuhi lalat, luka tersebut bisa terinfeksi dan berkembang menjadi myasis (belatungan), yang memperburuk kondisi kesehatan ternak.

5. Populasi Lalat yang Meningkat

Peningkatan populasi lalat di kandang menjadi masalah serius saat musim hujan. Lalat dapat mengganggu aktivitas ternak, pekerja, serta masyarakat sekitar. Lalat juga dapat menularkan penyakit, seperti myasis, yang diakibatkan oleh larva lalat yang masuk ke tubuh ternak.

Baca Juga: Ciri-Ciri Domba Sehat untuk Membedakan dengan yang Sakit

Web banner domba dorsip

Ikuti Pelatihan Peternakan untuk Menjaga Kesehatan Ternakmu!

Musim hujan memang membawa tantangan kesehatan bagi ternak, namun dengan perhatian yang tepat, perawatan yang rutin, dan langkah pencegahan yang baik, peternak dapat menghindari masalah kesehatan yang sering terjadi. Memastikan kebersihan kandang, memberikan pakan yang tepat, dan meningkatkan daya tahan tubuh ternak adalah kunci utama untuk menjaga ternak tetap sehat selama musim hujan.
Jaga kesehatan ternakmu dengan membeli anakan domba yang sehat di Domba Dorsip. Di sini jual Domba Dorper Fullblood yang sehat dan berkualitas. Untuk pelatihan peternakan yang lebih mendalam, kamu bisa mengikuti Pelatihan Peternakan di Domba Dorsip.

Tingkatkan pengetahuan dan keterampilanmu dalam merawat ternak dengan mengikuti pelatihan dari para ahli. Segera hubungi kami untuk informasi lebih lanjut!

About 

Dombadorsip.com merupakan website jual domba online bibit genetik unggulan dan terpercaya. Domba Dorsip Farm menyediakan domba dengan kualitas genetik terpercaya dan unggulan. Domba Dorsip Farm juga melayani impor lengkap dari kandang karantina Australia sampai kandang karantina setempat.