Pentingnya Sanitasi Kandang dan Biosecurity untuk Kesehatan Ternak

Dalam dunia peternakan, mengetahui pentingnya sanitasi kandang menjadi hal wajib untuk para peternak. Kandang yang bersih dengan sistem biosecurity yang ketat menjadi fondasi utama dalam menjaga kesehatan ternak serta memaksimalkan produktivitas.
Tanpa sanitasi dan biosecurity yang baik, risiko penyakit menyebar akan makin besar.. Lantas, apa saja langkah sanitasi kandang dan biosecurity? Simak artikel di bawah ini untuk mengetahuinya!
Apa Itu Sanitasi Kandang?
Sanitasi kandang adalah serangkaian upaya yang dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal ternak. Ini mencakup pembersihan kotoran, pengelolaan limbah, penyemprotan desinfektan, hingga pengendalian hama dan vektor penyakit.
Apa Itu Biosecurity pada Fasilitas Bangunan Kandang?
Biosecurity merupakan sistem perlindungan menyeluruh untuk mencegah masuk dan menyebarnya penyakit di dalam area peternakan.
Biosecurity berfungsi sebagai benteng pertahanan pertama sebelum penyakit menular bisa menyebar di dalam peternakan.
Tanpa sistem biosecurity yang ketat, patogen bisa dengan mudah masuk melalui banyak jalur, seperti sepatu pekerja, roda truk pengangkut, atau bahkan dari hewan liar yang berkeliaran di sekitar kandang.
Baca Juga: 7 Faktor yang Memengaruhi Kualitas Kandang Ternak Domba
Apa Pentingnya Sanitasi Kandang?
Pentingnya sanitasi kandang bukan hanya sekadar urusan kebersihan, tetapi juga menyangkut produktivitas, efisiensi, dan keberlangsungan usaha peternakanmu. Berikut beberapa alasan kuat mengapa sanitasi kandang harus jadi prioritas:
1. Mencegah Penyebaran Penyakit
Kandang yang kotor menjadi tempat favorit bagi bakteri, virus, dan parasit berkembang biak. Dengan rutin membersihkan kandang dan menggunakan desinfektan, kamu bisa memutus rantai penyebaran penyakit.
2. Mengurangi Tingkat Stres pada Ternak
Lingkungan kandang yang bersih dan nyaman membantu mengurangi stres pada hewan. Ternak yang tidak stres cenderung memiliki nafsu makan lebih baik, sistem kekebalan tubuh yang kuat, dan performa produksi yang optimal.
3. Meningkatkan Kualitas Produk Peternakan
Sanitasi yang baik berbanding lurus dengan kualitas produk seperti daging, susu, atau telur. Kontaminasi dari lingkungan kotor bisa menurunkan kualitas dan bahkan membuat produkmu tidak layak konsumsi.
4. Memperpanjang Usia Pakai Fasilitas Kandang
Kebersihan juga berpengaruh terhadap daya tahan fasilitas bangunan kandang. Kotoran yang dibiarkan menumpuk bisa mempercepat kerusakan lantai, pagar, maupun sistem ventilasi.
Baca Juga: 9 Cara Menjaga Kesehatan Ternak pada Musim Hujan
Apa Pentingnya Biosecurity pada Fasilitas Kandang?
Biosecurity bukan hanya konsep teknis, tetapi strategi manajemen risiko yang wajib diterapkan di setiap level usaha peternakan. Ini dia alasan kenapa biosecurity sangat penting untuk fasilitas bangunan kandang:
1. Menghalangi Masuknya Penyakit dari Luar
Kontrol ketat terhadap siapa dan apa yang bisa masuk ke area kandang sangat penting dalam menjaga kesehatan hewan.
Misalnya, membuat jalur masuk khusus untuk kendaraan, menyediakan area desinfektan untuk alas kaki, dan menerapkan aturan karantina untuk hewan baru.
2. Pencegahan Infeksi dan Wabah
Biosecurity secara aktif menurunkan risiko infeksi dengan cara meminimalkan kontak dengan patogen. Hal ini sangat penting terutama untuk peternakan dengan skala besar yang sangat rentan terhadap wabah.
3. Efisiensi Biaya Operasional
Biaya yang dikeluarkan untuk pencegahan penyakit melalui biosecurity umumnya lebih murah dibandingkan biaya pengobatan dan kerugian yang ditimbulkan akibat wabah penyakit yang sudah menyebar.
4. Menjaga Kesehatan Manusia
Biosecurity yang baik dapat melindungi kesehatan manusia yang bekerja di sekitar kandang dan mengurangi risiko penularan penyakit zoonosis.
Karena lingkungan kandang yang kurang steril dan banyak agen penyakit, dapat menjadi penyebab terkontaminasi terhadap manusia yang berada di sekitar kandang.
Baca Juga: 8 Cara Merawat Domba Agar Cepat Gemuk!
Bagaimana Langkah-Langkah Sanitasi dan Biosecurity?
Menerapkan sanitasi dan biosecurity secara konsisten bukanlah hal yang sulit jika kamu tahu langkah-langkah yang tepat. Dengan sistem yang baik, kamu bisa menjaga kesehatan ternak, mencegah penyakit, dan memaksimalkan hasil produksi. Berikut ini panduan lengkapnya:
1. Bersihkan Kandang Secara Rutin dan Menyeluruh
Bersihkan kotoran, sisa pakan, dan genangan air setiap hari untuk mencegah perkembangan bakteri dan jamur.
Gunakan alat bantu seperti sekop, sapu, dan ember khusus yang tidak digunakan di luar kandang agar tidak terjadi kontaminasi silang.
2. Gunakan Desinfektan yang Tepat dan Aman untuk Hewan
Setelah kandang dibersihkan, lanjutkan dengan proses desinfeksi. Pilih desinfektan yang direkomendasikan untuk peternakan, biasanya berbahan aktif seperti formalin, iodine, atau benzalkonium chloride. Ikuti petunjuk dosis agar tidak berbahaya bagi ternak maupun manusia.
3. Gunakan Peralatan dan Pakaian Kerja Khusus di Area Kandang
Peralatan seperti sekop, ember, dan sikat sebaiknya tidak dibawa keluar masuk kandang. Gunakan satu set peralatan khusus untuk kandang saja, dan bersihkan peralatan tersebut setelah digunakan.
Pekerja kandang juga sebaiknya mengenakan pakaian kerja khusus yang hanya digunakan di area kandang. Tambahkan penggunaan sarung tangan, masker, dan sepatu boots agar lebih steril dan aman.
Baca Juga: 3 Cara Memandikan Domba dengan Benar untuk Perawatan yang Baik
4. Karantina Ternak Baru atau Ternak Sakit
Setiap kali kamu membeli ternak baru, jangan langsung mencampurnya dengan populasi yang sudah ada. Isolasi dulu selama 10–14 hari untuk memastikan mereka tidak membawa penyakit. Gunakan kandang terpisah dan awasi kondisinya setiap hari.
Begitu juga jika ada ternak yang tampak sakit. Pisahkan dari kelompok utama agar tidak menularkan penyakitnya. Tindakan cepat ini bisa menyelamatkan seluruh populasi dan menghindarkan kamu dari kerugian besar.
5. Kelola Limbah dan Kotoran Secara Efektif
Kotoran hewan merupakan sumber utama penyebaran penyakit jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, pastikan kamu memiliki sistem pengelolaan limbah yang efisien. Gunakan lubang kompos tertutup atau septic tank untuk mengolah limbah organik.
6. Kontrol Hama dan Hewan Liar
Tikus, lalat, burung liar, dan serangga merupakan vektor pembawa penyakit yang sering menginfeksi peternakan.
Lakukan pengendalian hama secara berkala menggunakan perangkap, insektisida ramah lingkungan, atau sistem penghalang fisik seperti jaring.
Selain itu, jangan biarkan makanan tercecer karena dapat menarik hama masuk ke kandang. Tutup rapat tempat penyimpanan pakan, dan bersihkan area sekeliling kandang secara berkala agar tetap steril.
7. Sosialisasikan Prosedur kepada Semua Pekerja
Semua upaya sanitasi dan biosecurity akan sia-sia jika tidak dipahami dan dijalankan oleh seluruh tim.
Berikan pelatihan rutin kepada pekerja tentang pentingnya kebersihan, cara mendeteksi tanda-tanda penyakit, dan protokol biosecurity yang berlaku.
Sanitasi kandang dan biosecurity pada fasilitas bangunan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam menjaga kesehatan ternak.
Dengan menerapkan langkah-langkah yang tepat, kamu bukan hanya melindungi ternak dari penyakit, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha peternakanmu.
Ingin lebih tahu mengenai manajemen peternakan yang baik? Domba Dorsip buka pelatihan peternakan domba yang bisa jadi langkah awal terbaikmu.
Di sana, kamu bisa belajar langsung dari ahlinya tentang sanitasi, biosecurity, pakan, hingga pemasaran hasil ternak.
Tingkatkan Keberhasilan Ternakmu dengan Domba Awassi dari Domba Dorsip!
Selain belajar tentang manajemen peternakan, kamu juga bisa langsung mulai usaha dengan bibit unggul. Domba Dorsip Jual Domba Awassi, domba asli Gurun Suriah yang terkenal dengan ketangguhannya terhadap iklim ekstrem.
Domba Awassi punya banyak keunggulan:
- Tahan terhadap panas dan kelembapan tinggi.
- Produksi daging dan susu yang tinggi meski diberi pakan standar.
- Cocok untuk pemula maupun peternak skala besar.
Kalau kamu ingin peternakan yang lebih produktif tanpa risiko tinggi, saatnya beralih ke Domba Awassi. Domba Dorsip siap menyediakan domba berkualitas untuk kamu yang ingin hasil maksimal dari usaha ternakmu.
Yuk, hubungi Domba Dorsip sekarang dan mulai ternak dengan cara yang lebih aman dan menguntungkan!
Baca Juga
7 Manfaat Minyak Ikan untuk Domba dalam Meningkatkan Pertumbuhan
5 Cara Membuat Domba Birahi untuk Mempercepat Waktu Panen
Kenali 7 Jenis-Jenis Domba di Dunia yang Cocok untuk Peternak Pemula
Mengenal 5 Ciri-Ciri Domba Majir dan Cara untuk Mengatasinya!
Mengenal Siklus Reproduksi Domba: Panduan Lengkap untuk Peternak
8 Alasan Pentingnya Pelatihan Peternakan Kambing dan Domba, Jangan Lewatkan!