Tips Ternak Domba Texel: Strategi Sukses untuk Pemuliaan Berkualitas

16 April 2024
Tips Ternak Domba Texel: Strategi Sukses untuk Pemuliaan Berkualitas

Berbicara soal tips ternak domba Texel, penting untuk dicatat bahwa salah satu keberhasilan peternakan bergantung pada pemilihan indukan yang baik. Domba Texel menjadi sorotan di dunia peternakan karena potensinya sebagai penghasil daging berkualitas super. Tak heran jika banyak masyarakat tertarik untuk beternak domba Texel karena kemungkinan keuntungan optimal yang akan diperoleh. 

Pada umumnya, domba Texel memiliki daging yang tebal dan wolnya memiliki kualitas tinggi dibandingkan dengan jenis domba lainnya. Oleh karena itu, domba Texel menjadi pilihan yang yang menarik bagi para peternak. 

Apabila kamu ingin memulai beternak domba Texel, tak perlu bingung karena Domba Dorsip akan membahas tujuh tip yang bisa dilakukan saat beternak domba Texel. Simak terus informasinya dalam artikel ini!

Sekilas Tentang Domba Texel

Apakah kamu tahu kalau domba Texel adalah domba yang berasal dari Belanda dan berhasil beradaptasi di kondisi iklim Indonesia? Nah, untuk mengenal lebih jauh tentang domba Texel, mari simak sekilas sejarah domba Texel dan ciri khas unik yang dimilikinya berikut ini. 

1. Sekilas Sejarah Domba Texel di Indonesia

Pada awalnya, Domba Texel berasal dari Belanda, tepatnya di Pulau Texel. Sejak tahun 1950-an, domba Texel hadir Indonesia dan dikembangbiakkan di empat daerah, yaitu Baturaden, Cikole (Jawa Barat), Rembang (Jawa Barat), dan Karang Anyar (Jawa Tengah). Namun, daerah tersebut kesulitan dalam mengembangbiakkan domba Texel. 

Selanjutnya, pemerintah Baturaden saat itu mengirimkan lima domba Texel ke Wonosobo. Di daerah Wonosobo lah domba Texel dapat berkembang dengan baik karena kondisi alam yang hampir sama dengan tempat asalnya. Sejak saat itu, domba Texel disilangkan dengan domba lokal dan menghasilkan F5 yang sekarang dikenal dengan Dombos (Domba Wonosobo).

2. Ciri Khas Domba Texel

Domba Texel populer karena memiliki daging yang berkualitas tinggi dan kemampuan adaptasi yang baik di kondisi iklim Indonesia. Keunggulan lain dari domba Texel adalah memiliki tingkat pertumbuhan yang cepat sehingga banyak peternak yang tertarik untuk memelihara jenis domba ini.

Domba Texel termasuk dalam kategori domba berkualitas super. Saat dewasa, tubuh domba Texel besar, panjang, dan berotot. Domba Texel jantan memiliki bobot 90 hingga 100 kilogram. Sementara itu, domba Texel betina dewasa yang tidak bunting memiliki bobot 50 hingga 80 kilogram. 

Bukan hanya itu saja, domba Texel memiliki bulu tebal dan keriting yang menyelimuti seluruh tubuhnya, kecuali bagian kepala, kaki, dan perut bawah. Warna bulunya cenderung berwarna putih, kecoklatan, dan bahkan ada yang hitam. Untuk telinganya mengarah ke samping, serta kuku dan hidungnya berwarna hitam.

Baca juga: Ciri-Ciri Domba Texel beserta Karakteristiknya yang Unik

7 Tips Ternak Domba Texel

Apakah kamu tertarik beternak domba Texel? Sebelum mulai beternak Texel, mari simak tujuh tip ternak domba Texel berikut ini.

1. Memilih Indukan yang Berkualitas Tinggi

Kamu bisa memuai peternakan domba Texel dengan memilih indukan yang berkualitas tinggi. Pastikan indukan memiliki riwayat kesehatan yang baik dan karakteristik genetik yang diinginkan. Hal ini akan memastikan kelangsungan pemuliaan yang sukses pada masa mendatang.

Secara umum, indukan Texel yang berkualitas super tidak memiliki cacat fisik yang terlihat secara langsung, seperti bisu, pincang, atau buta. Selain itu, umur indukan Texel yang berkualitas super minimal 1 tahun. Selain itu, indukan Texel harus memiliki bobot yang ideal dan tidak terlalu gemuk. Indukan yang terlalu gemuk bisa menunjukkan adanya masalah genetik yang memengaruhi kualitas reproduksi.

2. Memilih Pakan yang Tepat

Pemilihan pakan yang tepat memainkan peran kunci dalam pertumbuhan dan kesehatan domba Texel. Kamu bisa memberi Texel pakan hijauan sebagai sumber serat, seperti rumput dan tanaman hijau. 

Sementara itu, penting untuk memberikan pakan penguat yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap kelompok domba. Kelompok ini dapat dibuat menjadi beberapa kategori, seperti indukan bunting, pejantan siap kawin, dan anak domba. Selain itu, memberikan garam dan suplemen mineral khusus domba juga baik untuk membantu menjaga kesehatan otot, tulang, hingga organ reproduksi. 

3. Memfasilitasi Kandang yang Nyaman

Kandang yang nyaman merupakan faktor penting untuk kesejahteraan domba Texel. Sebaiknya, domba dewasa memiliki kandang individu, sedangkan domba berumur kurang dari 9 bulan bisa dirawat dalam kandang komunal. Kamu perlu memastikan bahwa kandang memiliki ventilasi yang baik, kebersihan terjaga, dan ruang gerak yang memadai. Ini akan meminimalkan risiko penyakit dan stres pada domba.

4. Merencanakan Program Pemuliaan

Program pemuliaan dapat diterapkan melalui perkawinan yang selektif. Metode crossbreed atau kawin silang menjadi strategi efektif dalam meningkatkan kualitas genetik ternak. Sebagai contoh, kamu bisa mengawinkan antara domba Texel betina dan domba Dorper jantan untuk menghasilkan anakan dengan mutu genetik yang unggul. 

5. Menjaga Kesehatan Tetap Prima

Untuk memastikan kesehatan domba tetap prima, beberapa langkah perawatan esensial perlu diterapkan. Perawatan tersebut bisa dilakukan, mulai dari menjaga sanitasi, memberi pakan berkualitas, hingga memberi vaksinasi. Bukan hanya itu saja, jangan lupa untuk menggembalakan Texel dengan memberi kesempatan untuk berolahraga. Langkah ini efektif melatih otot dan memperlancar peredaran darah Texel.

6. Mengelola Keseimbangan Populasi

Mengelola keseimbangan populasi domba Texel merupakan langkah penting dalam menjaga keberlanjutan peternakan. Perencanaan kelahiran menjadi aspek penting dengan memahami siklus reproduksi domba Texel untuk menentukan waktu perkawinan yang tepat. 

Pemisahan domba jantan dan betina juga menjadi strategi efektif dalam mengelola keseimbangan populasi. Melalui pemisahan ini, kamu dapat lebih mudah mengontrol proses perkembangbiakan. Hal ini juga memungkinkan peternak untuk fokus pada perawatan dan manajemen yang lebih intensif terhadap setiap kelompok domba.

7. Menjual Hasil Ternak

Domba Texel merupakan domba pedaging berkualitas super yang sangat terkenal di Indonesia. Kamu bisa memanfaatkan bagian dagingnya dan peranakan yang sudah dibesarkan untuk dijual kembali.

Pada dasarnya, pemasaran yang efektif akan membantu meningkatkan penjualan. Kamu bisa memanfaatkan keberadaan platform online untuk menjual hasil ternak domba Texel. Selain itu, menjalin kerja sama dengan pasar lokal atau restoran yang menyediakan produk domba juga menjadi langkah efektif untuk meningkatkan penjualan hasil ternak.

Baca juga: Cara Ternak Domba Modern beserta Teknologi Terkini untuk Keuntungan Beternak

Sekarang, kamu sudah lebih memahami tentang tips ternak domba Texel. Mulai dari pemilihan indukan yang berkualitas tinggi, pemberian pakan yang bernutrisi, hingga manajemen kesehatan yang tepat, kamu dapat mewujudkan domba Texel berkualitas super. Sebagai domba pedaging, Texel bisa menjadi pilihan menarik untuk memulai ternak domba.

Web banner domba dorsip

Nah, jika kamu sedang mencari domba Texel berkualitas untuk usaha budidaya, Domba Dorsip dapat diandalkan. Domba Dorsip hadir sebagai penyedia indukan domba berkualitas yang jual domba cross Texel. Kami memiliki berbagai jenis domba genetik unggulan untuk mendukung produktivitas peternakan dan lebih menguntungkan dalam budidayanya. 

Jadi, tunggu apalagi? Segera hubungi Domba Dorsip untuk mendapatkan domba Texel berkualitas super. Yuk, mulai beternak hari ini!

About 

Dombadorsip.com merupakan website jual domba online bibit genetik unggulan dan terpercaya. Domba Dorsip Farm menyediakan domba dengan kualitas genetik terpercaya dan unggulan. Domba Dorsip Farm juga melayani impor lengkap dari kandang karantina Australia sampai kandang karantina setempat.