10 Perbedaan Akikah dan Kurban, Jangan Sampai Keliru!

25 April 2025
10 Perbedaan Akikah dan Kurban, Jangan Sampai Keliru!

Akikah dan kurban merupakan dua ibadah yang sama-sama melibatkan penyembelihan hewan, namun memiliki perbedaan mendasar dalam niat, pelaksanaan, dan hukum syariatnya. Tidak sedikit orang yang masih menyamakan keduanya karena tampak serupa di permukaan. Padahal, jika ditelusuri lebih dalam, tujuan dan tata caranya sangat berbeda.

Jika kamu sedang merencanakan akikah untuk anak atau berencana melaksanakan ibadah kurban, memahami perbedaan akikah dan kurban sangat penting agar tidak keliru dalam penerapannya. Simak penjelasan lengkap berikut ini!

10 Perbedaan Akikah dan Kurban

Meskipun terlihat mirip, ada sejumlah aspek penting yang membedakan akikah dan kurban. Mulai dari waktu pelaksanaan, jenis hewan, hingga hukum pembagian dagingnya, berikut penjabaran selengkapnya:

1. Tujuan Pelaksanaan

Akikah bertujuan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas kelahiran seorang anak. Ini menjadi bentuk ibadah personal dari orang tua kepada anaknya sebagai bagian dari sunah Rasulullah SAW. Sementara itu, kurban dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperingati peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim AS.

2. Hukum Pelaksanaan

Akikah termasuk sunah muakkad, yakni ibadah yang sangat dianjurkan bagi orang tua yang mampu. Tidak ada dosa jika tidak melaksanakannya, tetapi pahala besar menanti bagi yang mengamalkannya. Kurban juga sunah muakkad bagi Muslim yang mampu secara finansial, terutama pada Idul Adha.

Baca Juga: 3 Aturan Pembagian Daging Kurban, Banyak yang Salah Paham!

3. Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan akikah lebih fleksibel. Idealnya dilakukan pada hari ke-7 setelah kelahiran anak, namun jika belum bisa, dapat dilaksanakan pada hari ke-14, ke-21, atau waktu lain. Berbeda dengan kurban, yang hanya bisa dilakukan setiap tanggal 10–13 Dzulhijjah, yaitu pada hari raya Idul Adha dan tiga hari tasyrik.

4. Jenis Hewan yang Disembelih

Untuk akikah, hanya diperbolehkan kambing atau domba tanpa alternatif lain. Sedangkan pada kurban, hewan yang disembelih bisa berupa kambing, domba, sapi, bahkan unta tergantung kemampuan dan jumlah pekurban. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi pelaksana kurban.

5. Jumlah Hewan

Dalam akikah, anak laki-laki dianjurkan disembelihkan dua ekor kambing, sedangkan anak perempuan satu ekor kambing. Pada kurban, satu ekor kambing atau domba cukup untuk satu orang, sementara satu ekor sapi atau unta dapat untuk tujuh orang. Perbedaan ini menunjukkan perbedaan niat dan ruang lingkup ibadah.

6. Pengolahan dan Pembagian Daging

Daging akikah sebaiknya dimasak terlebih dahulu sebelum dibagikan, sesuai dengan praktik Rasulullah SAW. Hal ini untuk menyempurnakan makna syukur dengan menjamu orang lain. Sebaliknya, daging kurban dibagikan dalam keadaan mentah agar penerima dapat mengolah sesuai kebutuhan masing-masing.

7. Boleh Tidaknya Memakan Daging Sendiri

Kamu boleh memakan daging akikah yang kamu selenggarakan untuk anakmu sendiri, bahkan disunahkan untuk ikut menikmati bersama keluarga. Dalam kurban, kamu juga boleh memakan sebagian daging, namun lebih dianjurkan untuk membagikan bagian terbesar kepada fakir miskin dan yang membutuhkan.

Baca Juga: 10 Cara Sembelih Domba Sesuai Syariat Islam

8. Keterbatasan Waktu

Akikah dapat dilaksanakan kapan saja setelah anak lahir, meskipun waktu terbaik adalah hari ketujuh. Jika ada kendala, bisa dilakukan di hari ke-14, 21, atau waktu lain tanpa batasan khusus. Kurban sangat terikat waktu, hanya dapat dilakukan empat hari dalam setahun, jika lewat ibadah tidak sah dilakukan.

9. Niat Pelaksanaan

Niat akikah adalah bentuk ibadah individual dari orang tua atas kelahiran anak. Sementara kurban memiliki cakupan lebih luas sebagai ibadah sosial dan spiritual yang dilakukan untuk mengharap rida Allah SWT. Perbedaan niat ini menunjukkan tujuan yang berbeda dari kedua ibadah tersebut.

10. Kaitan dengan Peristiwa Tertentu

Akikah berkaitan langsung dengan peristiwa kelahiran seorang anak, yang kemudian disyukuri melalui penyembelihan hewan. Sebaliknya, kurban berkaitan dengan sejarah Nabi Ibrahim AS dan anaknya Ismail AS, sebagai bentuk pengabdian dan ketaatan kepada Allah. Inilah yang membentuk makna spiritual masing-masing ibadah.

Meski sama-sama merupakan bentuk ibadah yang melibatkan penyembelihan hewan, akikah dan kurban memiliki tujuan, hukum, dan tata pelaksanaan yang berbeda. Mengetahui perbedaan akikah dan kurban akan membantumu menjalankan keduanya dengan benar dan sesuai tuntunan agama. Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk berkurban, pastikan hewan yang kamu pilih benar-benar sesuai syariat, sehat, cukup umur, dan tanpa cacat.

Baca Juga: Syarat Domba untuk Kurban yang Harus Dipahami

Pilihan Tepat Domba Qurban? Domba Dorsip Jawabannya!

Memilih hewan qurban bukanlah perkara sepele. Domba yang akan dikurbankan harus sehat, tidak cacat, dan cukup umur sesuai dengan syariat. Di sinilah Domba Dorsip hadir sebagai solusi tempat Jual Domba Qurban tepercaya untuk kamu yang ingin berkurban dengan tenang dan yakin.

Web banner domba dorsip

Domba qurban dari Domba Dorsip dirawat dengan baik dan pengawasan kesehatan yang ketat oleh tim manajemen. Tidak hanya itu, seluruh proses pemeliharaan dilakukan dengan standar tinggi agar domba tetap gemuk, aktif, dan memenuhi semua syarat qurban. 

Selain domba qurban, kami juga menjual domba crossbreed Dorper dan Awassi yang sangat cocok digunakan untuk kebutuhan domba aqiqah. Domba hasil persilangan ini dikenal memiliki kualitas daging yang baik, pertumbuhan yang cepat, serta daya tahan tubuh yang kuat.

Ingin memastikan kualitas hewan qurbanmu? Hubungi Domba Dorsip sekarang dan dapatkan domba terbaik untuk ibadah yang penuh berkah!

About 

Dombadorsip.com merupakan website jual domba online bibit genetik unggulan dan terpercaya. Domba Dorsip Farm menyediakan domba dengan kualitas genetik terpercaya dan unggulan. Domba Dorsip Farm juga melayani impor lengkap dari kandang karantina Australia sampai kandang karantina setempat.